Senin, 31 Agustus 2015

PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN



Oleh : Soimah (7516140921)
Mahasiswa PPs PAUD Non Reguler Tugas Pertemuan 3
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2015

Perkembangan ilmu dan teknologi terus melesat cepat meninggalkan manusia yang tak mampu beradaptasi dengan  larinya sang waktu. Proses pembelajaran tidak lagi terpasung oleh adanya ruang dan waktu. Konsep belajar di masa lalu yang mensyaratkan adanya siswa dan guru di suatu kelas melalui proses temu muka, mengalami pergeseran dengan pemanfaatan TIK. Proses pembelajaran bahkan bisa menjangkau dua benua, bisa dilakukan siswa dari tempat tinggalnya masing-masing tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembelian bahan bakar dan biaya perjalanan dan berbagai kendala di perjalanan pun bisa tertanggulangi. Jika di saat lalu pembelajaran berpusat pada guru (teacher centered) maka sekarang berubah menjadi berpusat pada pembelajar itu sendiri / siswa (student centered).
Proses pembelajaran bisa terjadi dengan menyediakan seperangkat alat komunikasi smart-phone atau laptop / komputer yang dilengkapi dengan software tertentu dan terhubung dengan jaringan internet. Namun ada syarat yang harus dimiliki pembelajar yakni penguasaan terhadap aplikasi office (word processor, spreadsheet, presentation), penguasaan aplikasi dasar internet (browsing, email, mailist) dan dasar-dasar sistem operasi (mengelola file, install, printing), penguasaan pembuatan materi multimedia (CD interaktif, audio, video, animasi). Komputer bisa dipergunakan dalam tiga bentuk : belajar tentang komputer (learning computer), belajar melalui komputer (learning through computer), belajar dengan komputer (learning with computer).
Pemanfaatan TIK dalam pendidikan mempunyai nilai tambah memperluas akses, menyiapkan siswa menjadi lebih siap dan terampil saat memasuki dunia kerja, mentransformasi lingkungan belajar, serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Siswa tak hanya mendapat sumber informasi dari guru dengan metode ceramah namun melalui penyajian animasi dan simulasi peristiwa melalui multimedia. Multimedia adalah kombinasi dari dua atau lebih format media yang saling terintegrasi yang menampilkan informasi atau program pembelajaran dimana diintegrasikan unsur-unsur teks, suara, gambar, gerak, grafik, dan video yang dapat dilakukan secara off-line maupun on-line  baik secara linier maupun interaktif. Multimedia dipergunakan dalam pembelajaran karena berdasarkan penelitian Peter Sheal (1989) dalam bukunya How to Develop and Present Staf Training Course, bahwa kita belajar 10% dari apa yang kita baca, 20% dari apa yang kita dengar, 30% dari apa yang kita lihat, 50% dari apa yang kita lihat dan dengar, 70% dari apa yang kita katakan, 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan.




 
Tiga bentuk sistem pembelajaran melalui internet yaitu web course, web centric course, web enhanced course. Pada web course, internet digunakan secara penuh sebagai bahan belajar, diskusi, penugasan, latihan, ujian, dilengkapi berbagai sumber belajar digital yang tersedia di internet. Komunikasi siswa dan guru dilakukan secara asynchronous dengan fasilitas email, milis, atau synchronous dengan fasilitas chat rooms dan online conference. Sedangkan pada web centric course, interaksi siswa dan guru tidak sepenuhnya terpisah, ada proses tatap muka dengan prosentase lebih kecil, pembelajaran melalui internet lebih dominan, ujian dan konsultasi melalui tatap muka. Pada web enhanced course, pembelajaran yang utama melalui tatap muka, internet hanya sebagai penunjang.
Kunci sukses pengintegrasian TIK dalam proses pembelajaran tergantung kepada perencanaan dan komitmen dari manajemen lembaga pendidikan, penyediaan infrastruktur, sumber-sumber belajar yang tersedia, pelatihan keterampilan bagi tenaga pendidik dan staf teknik, koordinasi dan perawatan serta pemeliharaan sarana TIK.

Daftar Pustaka :

Khaerudin. 2015. Penggunanaan TIK dalam Pendidikan, Handout Mata
 Kuliah TIK. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

______________ ICT dalam Pembelajaran, Handout Mata Kuliah TIK.
Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Nugraha, Ali, dkk. 2010. Kurikulum dan Bahan Belajar TK. Jakarta:
Universitas Terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar