ULASAN ARTIKEL
Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Penulis
: Hj. Nursila, SE.M.Si.
Oleh : Soimah (7516140921)
ARTIKEL
Oleh : Soimah (7516140921)
ARTIKEL
Diera modern sekarang ini atau
dikenal dengan abad 21, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah
menjadi pemacu dan pemicu berlangsungnya perubahan yang sangat pesat pada
bebagai kehidupan baik individu maupun masyarakat umum. Kemajuan Teknologi
telah menembus batas-batas Negara sehingga tidak ada lagi sekat antara satu
Negara dengan Negara lain. Masyarakat tidak lagi terdikotomi pada status
kultur dan geografi melainkan telah menyatu dengan komunitas masyarakat Dunia
dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mampu memberikan
pengaruh besar terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran
namun sayangnya, sejauh ini pemanfaatan TIK bagi pembelajaran masih belum
optimal, terlebih untuk anak berkesulitan belajar / anak usia dini.
Program PAUD merupakan salah satu program prioritas
Depdiknas, karena pada masa usia PAUD 0 – 6 tahun adalah masa yang paling
potensial untuk membangun dan menumbuhkembangkan potensi anak. Usia dini
merupakan usia yang sangat penting bagi perkembangan anak sehingga disebut
golden age. Anak Usia Dini sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang
paling pesat, baik fisik maupun mental. Anak Usia Dini belajar dengan caranya
sendiri karena kepribadian mereka belum bisa diatur secara maksimal. Jadi
kesabaranlah yang harus diutamakan.Untuk belajar saja biasanya anak merasa
cepat jenuh.Karena lebih menyukai bermain dan hal-hal yang menyenangkan.Dengan
mengubah mindset belajar dengan menggunakan hasil Teknologi Komunikasi dan
Informasi Pendidikan seperti penggunaan gambar-gambar animasi diharapkan anak
bisa menikmatinya serta memperagakannya. Anak biasanya suka melihat
gambar-gambar bergerak daripada gambar-gambar diam, bahkan sering menirukan
gaya dan suaranya, contoh saja upin-ipin, sponge bob, dan lain-lain.
Dari sekian banyak media yang dapat digunakan di lembaga
PAUD, film animasi merupakan salah satu media pengajaran hasil IT yang dapat
digunakan untuk membantu dalam meningkatkan minat belajar anak. Film animasi
merupakan media yang menyajikan pesan audiovisual dan gerak.Oleh karenanya,
film memberikan kesan yang impresif bagi penontonnya. Media film ini pada
umumnya disenangi oleh anak-anak karena karakter gambar animasi yang menarik.
Hamalik (Arsyad. A : 2003 : 15) mengemukakan bahwa kelebihan penggunaan film
animasi dalam proses pembelajaran dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar
dari anak ketika bercakap-cakap, tanya jawab dan Iain-lain, menggambarkan suatu
proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang bila dipandang
perlu. Serta mendorong dan meningkatkan motivasi anak dalam menanamkan sikap
dan segi-segi afektif lainnya. Gambar-gambar dan suara yang muncul pada film yang menampilkan tayangan cerita
dalam bentuk animasi kartun juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat
merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi serta anak-anak didorong untuk
mengenal dan mengetahui manfaat teknologi, sekaligus merangsang minat mereka
untuk belajar dan antusias terhadap cerita yang ditayangkan pada film animasi
khususnya pada proses pembelajaran yang menunjang pendidikannya.
Dengan kesiapan jiwa anak peserta didik dalam menerima perkembangan pembelajaran yang berbasis TIK akan mempermudah pemahamannya. Penggunaan Information and Communication Technology (ICT) hendaknya sesuai dengan kapasitas usia peserta didik sesuai dengan perkembangan pikologisnya. Berdasarkan kenyataan bahwa pada dasarnya pengaruh teknologi terhadap peserta didik memang sangatlah mudah berkembang maka perlu pendidikan berkarakter agar bisa membantu proses pembelajaran sesuai dengan umur peserta didik. Adapun yang berkaitan dengan model pembelajaran yang berdasarkan TIK sangatlah beperan dalam kelangsungan hidup masa mendatang.Kecerdasan intelektual bukanlah sebab mendasar dalam membangun peradaban, karena peradaban sangat mempengaruhi pemanfaatan dari perkembangan pembelajaran yang berbasis TIK untuk memaksimalkan dan membangun peradaban, maka satu-satunya alasan yang rasional dan universal adalah faktor karakter.Untuk menyediakan TIK dalam PAUD yang layak anak perlu memperhatikan kesehatan dan keselamatan anak.TIK yang digunakan memperhatikan perkembangan anak.Selain itu pula TIK dalam PAUD memperhatikan waktu yang singkat (10-20 mnt (3thn), 40 mnt (8thn)), serta peralatan dan ruang yang cocok bagi anak.
Untuk menyediakan TIK dalam PAUD yang layak anak, harus memenuhi delapan prinsip untuk menentukan kesesuaian aplikasi TIK yang akan digunakan. Delapan prinsip dimaksud adalah (1) Pastikan tujuan pendidikan; (2) Mendorong kolaborasi; (3) Mengintegrasikan dengan aspek-aspek lain dari kurikulum; (4) Anak harus berada dalam kontrol; (5) Pilih aplikasi yang transparan dan intuitif; (6) Hindari aplikasi yang mengandung kekerasan; (7) Sadar akan isu kesehatan dan keselamatan; dan terakhir (8) Pendidikan mendorong ketertiban orang tua. Salah satu produk IT yang dapat dimanfaatkan dalam proses belajar – mengajar pada Pendidikan Anak Usia Dini adalah Internet. Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia (seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio).
Dengan kesiapan jiwa anak peserta didik dalam menerima perkembangan pembelajaran yang berbasis TIK akan mempermudah pemahamannya. Penggunaan Information and Communication Technology (ICT) hendaknya sesuai dengan kapasitas usia peserta didik sesuai dengan perkembangan pikologisnya. Berdasarkan kenyataan bahwa pada dasarnya pengaruh teknologi terhadap peserta didik memang sangatlah mudah berkembang maka perlu pendidikan berkarakter agar bisa membantu proses pembelajaran sesuai dengan umur peserta didik. Adapun yang berkaitan dengan model pembelajaran yang berdasarkan TIK sangatlah beperan dalam kelangsungan hidup masa mendatang.Kecerdasan intelektual bukanlah sebab mendasar dalam membangun peradaban, karena peradaban sangat mempengaruhi pemanfaatan dari perkembangan pembelajaran yang berbasis TIK untuk memaksimalkan dan membangun peradaban, maka satu-satunya alasan yang rasional dan universal adalah faktor karakter.Untuk menyediakan TIK dalam PAUD yang layak anak perlu memperhatikan kesehatan dan keselamatan anak.TIK yang digunakan memperhatikan perkembangan anak.Selain itu pula TIK dalam PAUD memperhatikan waktu yang singkat (10-20 mnt (3thn), 40 mnt (8thn)), serta peralatan dan ruang yang cocok bagi anak.
Untuk menyediakan TIK dalam PAUD yang layak anak, harus memenuhi delapan prinsip untuk menentukan kesesuaian aplikasi TIK yang akan digunakan. Delapan prinsip dimaksud adalah (1) Pastikan tujuan pendidikan; (2) Mendorong kolaborasi; (3) Mengintegrasikan dengan aspek-aspek lain dari kurikulum; (4) Anak harus berada dalam kontrol; (5) Pilih aplikasi yang transparan dan intuitif; (6) Hindari aplikasi yang mengandung kekerasan; (7) Sadar akan isu kesehatan dan keselamatan; dan terakhir (8) Pendidikan mendorong ketertiban orang tua. Salah satu produk IT yang dapat dimanfaatkan dalam proses belajar – mengajar pada Pendidikan Anak Usia Dini adalah Internet. Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia (seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio).
•
Peran Internet dalam Dunia Anak
Dunia anak adalah dunia yang paling menyenangkan. Hampir
setiap orangtua selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka, terutama
kala mereka masih kanak-kanak karena masa anak-anak adalah masa yang paling
menentukan dalam proses pertumbuhan psikologis mereka di masa mendatang. Dengan
memberikan pendidikan yang tepat kepada anak maka akan dapat diperoleh landasan
yang kuat bagi masa depan anak-anak itu.
Media informasi internet merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi yang tepat untuk menetapkan pendidikan yang sesuai bagi anak.
Media informasi internet merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi yang tepat untuk menetapkan pendidikan yang sesuai bagi anak.
Berikut ini beberapa situs Indonesia yang berhubungan dengan
pendidikan anak:
a.e-SmartSchool.com Alamat Situs: http: //www.e-smartschool.com. Situs pendidikan anak yang menyajikan informasi-informasi yang bermanfaat bagi anak didik, mulai dari informasi Pengetahuan Komputer, Pengetahuan Umum, Cerita Anak/Dongeng, Pelajaran Sekolah, Konsul-tasi, Seputar Pendidikan, informasi untuk para orangtua, dan contoh-contoh hasil karya. Situs ini juga dilengkapi dengan keanggotaan, sehingga Anda atau anak Anda dapat memasuki member area dengan mendaftar terlebih dahulu sebagai member dan melakukan login. Tersedia juga bank soal untuk materi SD, SMP dan SMU. Karena tampilannya yang cukup menarik, situs ini telah mendapatkan penghargaan sebagai Situs Terbaik Periode 2004-2005 versi Komputer Aktif untuk kategori Pendidikan.
a.e-SmartSchool.com Alamat Situs: http: //www.e-smartschool.com. Situs pendidikan anak yang menyajikan informasi-informasi yang bermanfaat bagi anak didik, mulai dari informasi Pengetahuan Komputer, Pengetahuan Umum, Cerita Anak/Dongeng, Pelajaran Sekolah, Konsul-tasi, Seputar Pendidikan, informasi untuk para orangtua, dan contoh-contoh hasil karya. Situs ini juga dilengkapi dengan keanggotaan, sehingga Anda atau anak Anda dapat memasuki member area dengan mendaftar terlebih dahulu sebagai member dan melakukan login. Tersedia juga bank soal untuk materi SD, SMP dan SMU. Karena tampilannya yang cukup menarik, situs ini telah mendapatkan penghargaan sebagai Situs Terbaik Periode 2004-2005 versi Komputer Aktif untuk kategori Pendidikan.
•
Dampak Negatif dan Positif Internet pada Prilaku dan Kehidupan Anak Usia Dini
a.
Dampak Negatif
Anak
mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi
pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya
informasi buruk yang membanjiri internet. Aneka macam materi yang
berdampak negatif pun bertebaran di internet. Misalnya: pornografi, kebencian,
rasisme, kejahatan, kekerasan, dan sejenisnya dijajakan secara terbuka dan
tanpa penghalang. Berita yang bersifat pelecehan seperti pedafolia, dan
pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun.Barang-barang seperti
viagra, alkhol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet.
b.
Dampak Positif
Internet
dapat dimanfaatkan untuk memupuk semangat belajar secara mandiri pada anak,
misalnya dengan memanfaatkan software yang menarik untuk menggugah minat anak
belajar.Isi atau materi pelajaran yang menarik diharapkan dapat menciptakan
suasana belajar yang penuh dengan kegembiraan.Sekaligus menghindarkan anak dari
rasa tertekan saat belajar karena menganggap pelajaran sulit dan menakutkan,
dan sebagainya.
•
Pengawasan penggunaan Internet pada Anak Usia Dini
Selain
pendidik, keterlibatan orang tua dalam mengawasi penggunaan internet merupakan
poin penting bagi perkembangan anak. Dengan adanya pengawasan dari orang tua
anak dapat lebih terbimbing ke arah yang lebih positif, diantaranya :
1. Jangan Melarang
2. Memberi Pengertian
3. Menjadi Gerbang Teknologi
4. Mengakomodasi kesenangan anak
5. Letakkan komputer di ruang umum.
6. Selalu memberikan bimbingan keagamaan kepada anak.
7. Memotivasi anak untuk terus belajar
2. Memberi Pengertian
3. Menjadi Gerbang Teknologi
4. Mengakomodasi kesenangan anak
5. Letakkan komputer di ruang umum.
6. Selalu memberikan bimbingan keagamaan kepada anak.
7. Memotivasi anak untuk terus belajar
Website
Resmi Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
Alamat
: Jl. Setia Budi No.9 Palu Sulawesi Tengah
Copyright
© 2013. All Rights Reserved.| Designed by Syukri,S.Pd
Sumber :
Ulasan Artikel
Pemaanfaatan TIK untuk Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD)
Penulis : Hj. Nursila,SE,M.Si.
Oleh : Soimah (7516140921).
Artikel
tentang Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) membahas
mengenai dampak perkembangan kemajuan teknologi abad ke-21 bagi masyarakat di
seluruh negara yang berpengaruh pada berbagai segi kehidupan orang perorang
maupun masyarakat secara luas. Kepesatan perkembangan teknologi mengakibatkan
hilangnya sekat antar negara yang satu dengan yang lainnya, tidak lagi
terpengaruh dengan perbedaan negara, kultur, dan geografis. Salah satu bidang
yang juga terkena dampaknya adalah bidang pendidikan, terutama dalam proses
kegiatan belajar mengajar.
Pemanfaatan
TIK di dalam kegiatan pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus dan PAUD belum
maksimal pendayagunaannya menurut penulis. Sementara proses pembelajaran pada
Pendidikan Anak Usia Dini memerlukan metode dan teknik tersendiri dan kesabaran
lebih dari pendidik mengingat masa usia dini (0-6 tahun) adalah masa yang paling
potensial untuk belajar bagi seorang anak. Masa usia dinilah waktu untuk
menumbuhkan dan mengembangkan berbagai potensi anak. Pendidik AUD mesti
memahami karakteristik anak yang unik. Pemanfaatan TIK di PAUD melalui program kegiatan
belajar mengajar selaras dengan karakter anak usia dini yang senang bermain,
mereka belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar. Karakter anak yang
lain yaitu mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan mempunyai rentang
perhatian yang pendek / mudah bosan, juga sesuai dengan pembelajaran
menggunakan media TIK yang audio-visual ini karena media ini lebih menarik,
hidup, dan atraktif sehingga mampu mengikat anak untuk jangka waktu lebih
panjang.
Film
animasi adalah salah satu media pembelajaran yang menarik minat AUD menurut
penulis apalagi dengan karakter tokoh cerita yang unik / khas semacam Upin-Ipin
dan Sponge Bob. Begitu pula Doraemon, Barley, Thomas, dll. Lewat penggunaan
film animasi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang hendak disampaikan
pendidik, diharapkan anak lebih meningkat minat dan motivasi belajarnya
dibandingkan dengan penggunaan media pembelajaran model konvensional
(gambar atau buku cerita yang tidak bisa
bergerak dan bersuara) seperti halnya film. Selain itu penggunaan teknologi
membuat anak menyadari apa itu teknologi, bagaimana menggunakannya, dan apa
saja manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Berdasarkan
penelitian yang dilakukan Hamalik dalam (Arsyad A, 2003: 15) yang dikutip oleh
penulis, penggunaan film animasi mempunyai beberapa kelebihan antara lain dapat
menjadi dasar pengembangan aspek kemampuan berbahasa (melalui kegiatan menyimak
percakapan antar tokoh ceritanya); kemampuan kognitif (mengamati terjadinya
suatu peristiwa); kemampuan sosial emosional dan kemandirian (empati terhadap
penderitaan orang lain, saling membantu sesama, saling hormat menghormati, mau
membersihkan diri sendiri misal gosok gigi, mencuci tangan, dll.); kemampuan
moral dan nilai-nilai agama (senang beribadah, mencintai sesama makhluk ciptaan
Tuhan,dll.).
Penggunaan
TIK bagi AUD hendaknya disesuaikan dengan usianya mengingat adanya dampak
positif dan negatif bagi perkembangan jiwa anak. Solusi yang bisa dilakukan
guru adalah dengan mengimbangi kegiatan pembelajaran yang mengembangkan
nilai-nilai agama dan nilai moral / karakter anak didik karena seberapa pun
tingginya kecerdasan intelektual seseorang tanpa diimbangi dengan kecerdasan
spiritual / emosi, akan membahayakan dalam lingkungan masyarakat. Peradaban
suatu negara ikut menentukan kemajuan suatu bangsa. Selain itu pemanfaatan TIK
harus tepat sesuai dengan kondisi fisik anak (mengukur lama waktu kegiatan),
mempertimbangkan / memilih peralatan dan ruang yang cocok bagi anak demi
kesehatan dan keselamatan anak. Untuk
AUD usia 3 tahun cukup 10-20 menit dan usia 8 tahun 40 menit.
Menurut
penulis ada delapan prinsip kesesuaian TIK layak untuk anak antara lain : (1) Pastikan tujuan pendidikan; (2)
Mendorong kolaborasi; (3) Mengintegrasikan dengan aspek-aspek lain dari
kurikulum; (4) Anak harus berada dalam kontrol; (5) Pilih aplikasi yang
transparan dan intuitif; (6) Hindari aplikasi yang mengandung kekerasan; (7)
Sadar akan isu kesehatan dan keselamatan; dan terakhir (8) Pendidikan mendorong
ketertiban orang tua.
Salah satu produk IT yang dapat dimanfaatkan dalam proses
belajar – mengajar pada Pendidikan Anak Usia Dini adalah internet. Media internet merupakan salah satu
media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi yang tepat. Situs Indonesia yang berhubungan
dengan pendidikan anak: http:
//www.e-smartschool.com. Situs pendidikan anak yang menyajikan
informasi-informasi yang bermanfaat bagi anak didik, mulai dari informasi
Pengetahuan Komputer, Pengetahuan Umum, Cerita Anak/Dongeng, Pelajaran Sekolah,
Konsul-tasi, Seputar Pendidikan, informasi untuk para orangtua, dan
contoh-contoh hasil karya.
Pengawasan penggunaan internet pada Anak Usia Dini adalah untuk meminimalkan dampak negatif TIK bagi AUD. Tindakan yang
bias dilakukan orang tua anatara lain : 1. Jangan melarang; 2. Memberi pengertian; 3. Menjadi gerbang teknologi; 4. Mengakomodasi kesenangan
anak; 5. Meletakkan komputer di ruang umum; 6. Selalu memberikan bimbingan
keagamaan kepada anak; 7. Memotivasi
anak untuk terus belajar.
Dampak negatif internet menurut penulis antara lain banyaknya informasi buruk yang
membanjiri internet. Juga
materi yang berdampak negatif pun bertebaran di internet. Misalnya: pornografi,
kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan sejenisnya yang dijajakan secara terbuka dan tanpa
penghalang untuk mengaksesnya.
Berita yang bersifat pelecehan seperti pedafolia, dan pelecehan seksual pun
mudah diakses oleh siapa pun. Barang-barang seperti viagra, alkhol, narkoba
banyak ditawarkan melalui internet.
Dampak positifnya internet adalah salah satu media awal
yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Selain itu internet dapat dimanfaatkan untuk
memupuk semangat belajar secara mandiri pada anak, misalnya dengan memanfaatkan
software yang menarik untuk menggugah minat anak belajar. Penggunaan
internet juga menciptakan
suasana belajar yang penuh dengan kegembiraan, serta menghindarkan anak dari rasa
tertekan saat belajar karena menganggap pelajaran sulit dan menakutkan.
Penulis dalam artikel ini kurang menjabarkan program
aplikasi komputer lain yang bisa dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar
di PAUD misal aplikasi Microsoft Paint untuk menggambar, berbagai program edukasi pelajaran menghitung, mengenal
suara binatang, mengenal tanaman, pembinaan agama dan moral / akhlak, kisah
nabi, tokoh dunia, mengenal huruf / belajar membaca dan menulis, dan
sebagainya. Komputer bisa dipergunakan dalam
tiga bentuk : belajar tentang komputer (learning
computer), belajar melalui komputer (learning
through computer), belajar dengan komputer (learning with computer). Pada lembaga PAUD anak-anak bisa belajar
melalui komputer dan dengan komputer.
Pembelajaran menggunakan TIK di lembaga PAUD
memerlukan pendidik yang memiliki keterampilan menggunakan peralatan TIK,
memahami aplikasi, dan mampu memilih jenis yang tepat, memanfaatkannya secara
maksimal untuk tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pendidik juga harus
memiliki penguasaan terhadap aplikasi
office (word processor, spreadsheet, presentation),
penguasaan aplikasi dasar internet (browsing, email, mailist) dan
dasar-dasar sistem operasi (mengelola file, install, printing),
penguasaan pembuatan materi multimedia (CD interaktif, audio, video, animasi).
Pemanfaatan TIK di PAUD artinya lembaga harus mengadakan pelatihan sumber daya
manusianya (pendidik) terlebih dulu selain penyediaan sarananya. Setelah mulai
berjalan patut diperhatikan pula segi perawatan / pemeliharaannya dan kemajuan
program dengan cara kerjasama antar pendidik dari berbagai lembaga pendidikan
PAUD lainnya baik untuk pelatihan pendidiknya maupun untuk keberlanjutan
kemajuan peserta didik dalam memanfaatkan TIK. Misalnya dengan mengadakan
berbagai lomba antar peserta didik pada event peringatan Hardiknas dan
sebagainya.
***
Jakarta, 31-08-2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar